Kekerasan seksual terjadi begitu banyak di Indonesia, sekalipun itu di tempat umum. Ada saja yang mengambil kesempatan dan kesempitan untuk melakukan tindakan keji tersebut. Pada umumnya, kekerasan seksual dilakukan di transportasi umum, pusat perbelanjaan, hingga instansi pendidikan. Hal itu membuat kita harus peka dan membuka mata bahwa kekerasan seksual sangat sering terjadi di tempat umum. Sehingga kita semua membutuhkan peraturan yang mengatur tentang kekerasan seksual guna mendapatkan perlindungan.
1)Cara mengobati rasa trauma setelah mengalami kekerasan seksual
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi trauma pada korban kekerasan seksual:
1. Terbuka dengan kejadian yang dialami
Jika kamu bercerita merupakan korban, jangan malu untuk mengobati trauma. Tambah wawasan serta edukasi tentang kekerasan seksual agar semua orang dapat melindungi diri dari perbuatan jahat tersebut.
2. Dengarkan korban
Jika orang sekelilingmu menjadi korban, maka pertimbangannya dan jangan menilai dirinya. Berhentilah menyalahkan korban. Tidak ada seorang pun yang ingin dilecehkan. Maka jangan hakimi korban.
3. Bergabung dengan grup pendukung
Group support merupakan kelompok support yang terdiri dari orang-orang yang memiliki atau pernah mengalami masalah yang serupa. Dengan begitu, korban tidak akan merasa sendiri dan saling mendukung.
4. Terima kenyataan dan tenangkan diri
Agar lebih tenang dan dapat menjalani kembali kehidupan, maka korban harus tenang dan menerima segala sesuatu yang menimpanya. Coba menenangkan diri dengan menarik nafas, berolahraga, pergi berlibur, dan bertemu dengan orang yang dipercaya.
5. Bersosialisasi
Menjadi korban kekerasan seksual adalah hal yang tidak diinginkan semua orang. Namun itu adalah sebuah aib dan membuat korban harus menarik diri dari segala kegiatan sosial. Coba bersosialisasi dengan menjadi relawan. Sebab, sebuah studi menunjukkan aktivitas relawan dapat meredakan stres dan rasa sakit.Itulah beberapa hal terkait cara mengobati trauma karen kekerasan seksual yang harus kita ketahui. Semoga kita selalu terlindungi dari tindak kejahatan tersebut.
2)Peningkatan Kualitas Diri
Untuk meningkatkan diri, ada beberapa hal yang kamu butuhkan salah satunya motivasi dan dilanjutkan dengan kebiasaan. Selain itu, kamu juga perlu untuk mempelajari hal-hal baru untuk terus tumbuh dan berkembang. Berikut beberapa kebiasaan baik yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan diri :
Bersyukur
Kamu pasti sudah sering mendengar nasihat ini. Ini memang salah satu cara ampuh untuk mengembangkan diri. Penelitian telah menunjukkan bahwa memasukkan rasa syukur ke dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu menangkal stres, meningkatkan kualitas tidur dan menumbuhkan hubungan sosial yang lebih positif.
Ubah pola pikir
Ambil langkah-langkah untuk mengubah cara berpikir. Pada saat mengubah pola pikir, kamu mungkin menyadari bahwa memiliki kendali lebih besar atas keadaan daripada yang dipikirkan sebelumnya. Mengetahui apa yang dapat dan tidak dapat dikendalikan akan memberdayakan kamu untuk meningkatkan kualitas hidup.
Identifikasi keterampilan yang dibutuhkan
Jika fokus untuk memajukan karir, identifikasi keterampilan khusus yang kamu butuhkan untuk posisi tersebut. In akan membuat kamu mengetahui hal-hal apa yang harus kamu lakukan untuk meraih karir tersebut. Selain kemampuan standar, perhatikan keterampilan lain yang dapat membantu kamu mendapatkan keunggulan.
Mencoba hobi baru
Memiliki satu atau dua hobi sangat penting untuk menciptakan keseimbangan kehidupan dan kerja. Olahraga, kerajinan tangan, dan aktivitas lainnya dapat membantu kamu beristirahat dari tanggung jawab rutin. Hal itu juga akan mendorong kamu untuk belajar dan berkembang di luar pekerjaan.
Tinggalkan pengaruh negative
Negativitas adalah salah satu faktor utama yang hanya menciptakan masalah dalam kehidupan. Lebih baik untuk menghapus setiap pendekatan negatif dari hidup. Kamu tidak harus mempertimbangkan untuk bersama orang-orang yang membawa hal-hal negatif. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam pengaruh negatif dan berada di sisi yang “gelap.”. Oleh karena itu, kamu harus selalu berani melangkah keluar dari setiap pengaruh negatif, kelompok atau orang tersebut.
Maafkan dirimu dan orang lain
Berpegang pada penyesalan, rasa sakit, dan dendam hanya akan menyakitimu dan orang lain. Pada saat kamu merasakan salah satu dari emosi ini, itu memengaruhi suasana hati dan cara memperlakukan semua orang, termasuk diri kamu sendiri.
“Menyimpan sikap tidak mau mengampuni membuat pikiran negatif. Putuskan untuk melepaskannya dan buat rencana untuk tidak pernah pergi tidur dalam keadaan marah, ” kata Catherine Jackson, psikolog klinis dan ahli saraf berlisensi.
Bersikap baik kepada orang lain dapat membantu memberi kamu tujuan hidup, serta membuatmu terhubung dengan dunia. Lakukan sesuatu yang baik untuk seseorang secara acak, seperti memberi pujian pada orang asing, membelikan makan siang untuk kolega, memberikan sumbangan kepada orang yang membutuhkan dan maish banyak lagi. Studi menunjukkan bahwa hanya menghitung tindakan kebaikan selama satu minggu dapat meningkatkan kebahagiaan dan rasa syukur.
Tidur yang cukup
Tidak merasa cukup istirahat dapat membuat Anda merasa kesal dan tidak produktif sepanjang hari. Cobalah untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam.
Temukan cara untuk meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi konsumsi kafein di sore hari, mengonsumsi suplemen melatonin, atau bersantai di bak mandi air hangat atau pancuran sebelum tidur.
Mengonsumsi makanan sehat
Pola makan memiliki dampak besar pada kebahagiaan, kesejahteraan, dan kesuksesan. Apa yang kamu konsumsi dapat menyembuhkan atau malah menyakitimu. Jika ingin mengubah kebiasaan buruk, mulailah dari hal-hal yang kecil namun konsisten. Misalnya, kamu bisa memulainya dengan mengonsumsi setidaknya tiga jenis buah dan sayuran segar setiap hari.
Tapi ingat, mengembangkan diri membutuhkan waktu dan dedikasi, jadi berbaik hatilah pada diri sendiri. Tidak mudah untuk mengubah kebiasaan dan persepsi, serta mempelajari hal-hal baru. Kamu juga perlu menemukan keberanian untuk melangkah ke dalam ketidak nyamanan emosional yang muncul ketika bergerak melampaui zona nyaman.